Saturday, July 3, 2010

kardiovaskular

Apakah yang disebut dan digolongkan sebagai penyakit kardiovaskular?

Penyakit-penyakit Kardiovaskular meliputi penyakit jantung koroner (heart attacks), penyakit
serebrovaskular, peningkatan tekanan darah (hipertensi), penyakit penyumbatan pembuluh
darah tepi, penyakit jantung rematik, penyakit jantung kongenital, dan gagal jantung. Secara global, penyakit-penyakit kadiovaskular merupakan penyebab kematian nomer satu dan diperkirakan akan bertahan. Suatu perkiraan menyatakan bahwa, 17,5 juta penduduk
meninggal pada tahun 2005 dikarenakan penyakit ini, yang mewakili 30% dari seluruh kematian
diseluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 7,6 juta kematian karena penyakit jantung koroner, dan
5,7 juta kematian disebabkan oloeh karena stroke. 80% kematian, terjadi di dunia-dunia dengan
pendapatan rendah dan menengah. Diperkirakan pada tahun 2015, 20 juta penduduk dunia
akan meninggal disebabkan penyakit-penyakit kardiovaskular (terutama karena serangan
jantung dan stroke)

Apakah penyebab serangan jantung dan stroke?
Serangan jantung dan stroke terutama disebabkan adanya penyumbatan di aliran darah yang
menuju ke jantung atau ke otak. Penyebab terbanyak adalah penimbunan lemak di dinding
dalam pembuluh darah. Pembuluh darah menjadi lebih sempit dan kaku, dan dapat
menyebabkan penyumbatan darah. Ketika hal ini terjadi, aliran darah ke jantung dan ke otak
menjadi terganggu.

Apakah gejala-gejala awal dari penyakit kardiovaskular?
- Seringkali tanpa gejala.
- Gejala-gejala serangan jantung, bisa termasuk: rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada
ulu hati, nyeri atau rasa tidak nyaman pada lengan, bahu sebelah kiri, siku, rahang, atau di
tulang belakang. Sebagai tambahan pada beberapa orang, ada yang mengalami kesulitan
bernafas/nafas tersengal-sengal, perasaan sakit atau muntah, rasa sakit kepala ringan, keringat
dingin, atau wajah menjadi pucat.
- Untuk wanita paling sering mendapatkan gejala sesak nafas, mual, muntah dan nyeri
pada rahang atau tulang belakang
- Gejala yang paling sering didapatkan dari kejadian stroke adalah kelumpuhan tiba-tiba
pada wajah, lengan atau kaki, dan paling sering sebelah tubuh. Gejala-gejala penyerta yang
lain, termasuk kejadian tiba-tiba adalah perasaan baal pada wajah, lengan atau kaki, sebagian
tubuh, perasaan bingung, kesulitan berkomunikasi, kesulitan melihat dengan satu atau kedua
belah mata, kesulitan berjalan, linglung, kehilangan keseimbangan, sakit kepala yang berat
tanpa diketahui penyebab, dan pingsan/tidak sadar secara tiba-tiba.

Kesimpulan:
1. Serangan jantung dan stroke adalah penyakit yang paling sering menyebabkan kematian, tetapi dapat dicegah.
2. Lebih dari 80% kematian yang disebabkan karena penyakit kardiovaskular terdapat di
negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan insidensi pada pria dan wanita
adalah sama. Kejadian penyakit kardiovaskular pada wanita meningkat saat setelah menopause.
3. Merokok, diet yang tidak sehat, dan kurangnya olahraga meningkatkan risiko penyakit serangan jantung dan stroke.
4. Berhenti merokok dapat mengurangi kejadian serangan jantung dan stroke.
5. Melakukan aktivitas fisik harian minimal 30 menit setiap hari, akan membantu pencegahan serangan jantung dan stroke.
6. Mengonsumsi paling tidak 5 jenis sayur-mayur dan buah-buahan perhari, pembatasan konsumsi garam hingga kurang dari 1 sendok teh perhari, juga dapat mencegah risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
7. Penyakit tekanan darah tinggi, tidak memiliki gejala, tetapi dapat secara tiba-tiba
menyebabkan stroke dan serangan jantung. Lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin.
8. Penyakit diabetes juga meningkatkan risiko penyakit serangan jantung dan stroke. Jika melakukan kontrol kadar gula dan tekanan darah secara rutin, juga dapat meminimalisasi
risiko.
9. Kelebihan berat badan, juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pertahankan berat badan, lakukan aktivitas fisik yang rutin dan teratur, dan konsumsi makanan yang sehat.
10. Serangan jantung dan stroke dapat terjadi secara tiba-tiba, dan akan berakibat fatal jika tidak ada asisten yang dapat memperhatikan secara segera.

Sumber:
WHO data on file. Cardiovascular disease 2006. Available From: URL: http://www.who.int/cardiovascular_diseases/en/

No comments: